Membangun rumah Hunian beberapa tahun ini bukan sebuah perkara mudah, selain sulitnya mencari lokasi yang strategis dan cocok, juga dibenturkan oleh biaya bahan baku dan ongkos tukang yang sudah mulai meroket. Semakin lama, tampaknya Hunian vertikal akan semakin diminati oleh kaum Millennial dikarenakan banyaknya biaya yang diperlukan ketika membangun Hunian tapak dibandingkan dengan tinggal di apartemen dan sejenisnya. Lokasi Strategis Pada tahun 2015 orang tuaku membeli tanah yang cukup strategis, Meskipun lokasinya sedikit jauh dibandingkan dengan rumah dinas yang sudah aku tempati bersama keluargaku sejak tahun 2000. Tanah ini memiliki luas kurang lebih 60 m² dengan dua bangunan permanen (rumah tua dan kontrakan 2 pintu) di atasnya dan dijual dengan harga sekitar Rp.120jt, harga ini bisa dibilang jauh dibawa harga pasar karena lokasi tersebut merupakan area dalam kelurahan yang penduduknya sudah cukup banyak dan padat. Hal pertama dan paling penting yang harus dilakukan k...
Photo: www.pexel.com Sudah menjadi kodratnya manusia diciptakan saling membutuhkan satu sama lain. Sebagai makhluk sosial kita memiliki ketergantungan terhadap orang lain. Secara umum teman adalah orang yang tidak terlalu dekat dengan kita, namun pernah kenal satu sama lain. Sedangkan sahabat adalah bentuk tertinggi sebuah hubungan pertemanan. Sejatinya, mencari teman itu lebih mudah ketimbang mencari sahabat. Teman itu tanpa batas, sedangkan shabat itu sangat terbatas dan susah untuk dicari. “Permisalan teman yang baik dan teman duduk yang jelek seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. (Duduk dengan) penjual minyak wangi bisa jadi ia akan memberimu minyak wanginya, bisa jadi engkau membeli darinya, dan bisa jadi engkau akan dapati darinya aroma yang wangi. Sementara (duduk dengan) pandai besi, bisa jadi ia akan membakar pakaianmu, dan bisa jadi engkau dapati darinya bau yang tak sedap.” - H.R. Al-Bukhari dan Muslim Bagaimana seharusnya kita meny...